Gerakan Black Lives Matter Diusulkan Agar Dijadikan Nobel Perdamaian
Jurnalnesia.com – Gerakan Black Lives Matter diusulkan untuk dapat meraih Nobel perdamaian 2021. Hal itu disebabkan karena gerakan tersebut dinilai berpengaruh besar untuk perubahan di seluruh dunia
Anggota parlemen Norwegia, Petter Eide, sebagai pihak pengusul mengatakan bahwa gerakan itu memaksa negara-negara di luar AS untuk memerangi rasialisme.
Ia pun juga menambahkan, gerakan Black Lives Matter menjadi gerakan yang mendunia dan begitu penting untuk melawan ketidakadilan rasial.
Edie tercata juga pernah mengusulkan aktivis hak asasi manusia asal Rusia dan China agar mendapat penghargaan yang sama. Namun, kali ini dia mengaku bahwa gerakan Black Lives Matter memiliki sesuatu yang berbeda.
Gerakan ini diprakarsai oleh Alicia Garza, Patrisse Cullors, dan Opal Tometi sebagai tanggapan atas pembebasan pria yang menembak Trayvon Martin di Amerika Serikat pada tahun 2013.
Meskipun begitu, gerakan Black Lives Matter baru mendapatkan pengakuan yang lebih luas pada tahun 2014. Pada saat itu, protes atas kematian dua lelaki kulit hitam, Michael Brown dan Eric Garner mulai terjadi, yang diduga karena dipicu oleh pandangan rasialisme.
Protes ini juga memicu rasa solidaritas dari negara lain pada 2020 setelah kematian dari dua orang keturunan kulit hitam bernama George Floyd dan Breonna Taylor.
Demonstrasi gerakan Black Lives Matter juga dinilai tidak menyebabkan kerugian materi atau jiwa. Menurut data yang dikumpulkan dari lokasi konflik bersenjata dan data peristiwa hingga September 2020 menunjukkan bahwa 93 persen demonstrasi Black Lives Matter tidak membahayakan orang lain atau merusak property yang mereka lewati.
Sebelumnya banyak tokoh terkenal yang mendapatkan penghargaan perdamaian dan melawan rasisme. Seperti contohnya adalah Albert Luthuli dan Nelson Mandela yang menerima penghargaan itu masing-masing pada 1960 dan 1993 karena menyerukan agar disingkirkannya diskriminasi rasial di Afrika Selatan.
Martin Luther King pada tahun 1964 diberi penghargaan untuk perlawanan tanpa kekerasan terhadap rasisme di AS.
Menurut Eide, gerakan Black Lives Matter juga berhak menerima penghargaan yang sama juga