7 Tanda Awal Terkena Diabetes yang Memerlukan Perhatian Dengan Segera

Merasa lapar dan merasa lelah memiliki korelasi yang sangat erat, karena keduanya disebabkan oleh hal yang serupa, yaitu glukosa dalam darah yang tidak mampu masuk ke dalam sel-sel tubuh.

Pada orang yang sehat, glukosa dalam darah akan diangkut ke dalam sel-sel tubuh untuk digunakan sebagai energi. Tetapi jika anda tengah terkena diabetes, fungsi tersebut cenderung terganggu sehingga tubuh anda pun memiliki tingkat energi yang rendah, alhasil anda pun akan merasa kelelahan sepanjang hari.

Perasaan lelah memang bisa saja disebabkan oleh aktivitas padat atau kurangnya tidur. Tetapi jika anda senantiasa merasa kelelahan sekalipun tidak melakukan aktivitas apapun atau telah cukup beristirahat setiap malamnya, pastikan segera menghubungi dokter terdekat.

Sama halnya seperti perasaan lapar, diabetes dan kelelahan nampaknya memiliki hubungan dua arah yang bisa memperburuk kondisi satu sama lain, sehingga lingkaran setan pun terjadi di sini. Misalnya, diabetes menyebabkan kelelahan, sementara kelelahan akan menyulitkan anda untuk berolahraga. Hubungan ini pun tentunya diperkuat oleh faktor biokimia, psikologis, dan gaya hidup.

5. Penglihatan yang Kabur

Kelebihan gula dalam darah pun bisa merusak pembuluh darah kecil di mata anda, sehingga menyebabkan penglihatan yang kabur. Gangguan penglihatan ini bisa terjadi di salah satu mata atau keduanya secara sekaligus, datang dan pergi sesuka hatinya.

Jika anda memiliki kondisi ini dan tidak mendapatkan perawatan yang layak, maka bisa menyebabkan kerusakan parah pada pembuluh darah di area mata tersebut. Pada kasus yang lebih parah, kebutaan permanen pun tidak bisa dihindari.

Perubahan kadar cairan akibat diabetes juga bisa menyebabkan pembengkakan pada lensa mata anda, sehingga membuatnya kesulitan untuk terfokus pada satu objek saat ditatap. Untuk mengatasi gangguan mata yang satu ini, anda harus mengembalikan gula darah ke tingkat normal.

Selain itu, terdapat pula gangguan mata akibat diabetes yang dikenal dengan sebutan retinopati diabetik. Pada tahap awal, biasanya kondisi ini tidak menunjukkan gejala apapun. Tetapi pada tahap lanjut, pembuluh darah di retina mulai mengalir ke vitreous (cairan seperti gel di tengah mata). Jika tidak diobati, pendarahan bisa terjadi atau bahkan menimbulkan jaringan parut.

6. Neuropati

Merasa kesemutan atau mati rasa di area tangan dan kaki bisa juga terjadi akibat diabetes, yang mana dikenal dengan sebutan neuropati. Hal ini terjadi akibat tingginya kadar gula darah yang mempengaruhi sirkulasi darah dan merusak saraf di tubuh.

Gejala dari neuropati pun dapat berkembang secara bertahap seiring dengan rusaknya saraf anda. Mengembalikan kadar glukosa ke tingkat normal tentunya bisa membantu mencegah kerusakan lebih lanjut. Tanda ini biasanya membutuhkan anda menjalani pengobatan dari pada dokter.

7. Infeksi Jamur

Kelebihan gula dalam darah bisa menjadi makanan melimpah bagi para jamur yang berujung pada infeksi. Jamur tersebut pun seringkali menyerang area kulit yang hangat dan lembab seperti mulut, genital, dan ketiak.

Area yang telah terkena akan terasa gatal, terlihat kemerahan, sensasi terbakar, atau bahkan terasa sakit. Kondisi ini bisa menyerang baik pria maupun wanita dengan jenis jamur yang sama, yaitu candida.

Mereka yang memiliki kadar gula berlebih di sistem tubuh akan membuat lingkungan yang ideal bagi jamur untuk berkembang biak, terutama di area vagina bagi perempuan.

Laman sebelumnya 1 2 3
Show More

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button