Usaha Cutting Sticker Motor Bisnis Kecil Menengah

Jurnalnesia.com – Usaha cutting sticker sedang populer akhir-akhir ini Kebutuhan akan sticker sebagai media promosi, souvenir, maupun aksesories, saat ini terus berkembang dan semakin ramai peminat. Seiring dengan terus berkembangnya informasi dan pengetahuan tentang pentingnya promosi bagi pelaku para bisnis, serta meningkatnya trend fashion di kalangan anak muda khususnya pencinta automotif yang rela menyisihkan keuangannya demi tampil fashion bersama dengan kendaraan yang dimilikinya.

Tak bisa dipungkiri lagi bahwa keberadaan cutting stiker untuk motor sangat digemari oleh banyak anak muda maupun semua kalangan yang hobi menambahkan pernak-pernik pada sepeda motornya. Ini tentunya menjadi peluang usaha tersendiri bagi yang punya jiwa seni dan kreatifitas dalam desain. Khususnya grafis desain yang sesuai dengan jenis motor-motor tertentu. Gengsi akan tampilan pada kendaraan yang semakin tinggi, diikuti pula oleh ramainya bisnis cutting sticker di tanah air. Ini tentunya juga membuka peluang usaha kecil menengah untuk kita yang trampil dalam hal desain.

Bagi yang ingin terjun di Usaha Cutting Sticker Motor, berikut adalah rinciannya :

Jika menggunakan mesin cutting sticker China.

Ukuran 1 m bahan sticker scothlite yakni 60 x 100 cm, jadi yang diperoleh dari 1 meter bahan sticker scothlite yaitu 6.000 cm persegi, harga permeter diambil harga yang tertinggi yaitu Rp25 ribu/m, jadi modal Rp1 juta mendapat 40 m bahan sticker / 6.000 x 40 = 240.000 cm persegi.

Jika harga jual yang kita tawarkan Rp20,-/cm (pasaran untuk harga jual cutting sticker bahan scothlite lebih dari itu) maka 240.000×20= 4,8 juta. Jika bisa menghabiskan bahan tersebut dalam sebulan maka kita sudah akan balik modal dalam hitungan waktu dua bulan.

Jika usaha menggunakan mesin cutting sticker Jepang.

Dengan perhitungan sama halnya mesin cutting sticker China, maka kita sudah akan kembali modal dalam waktu kurang dari 5 bulan.

Pastinya ini adalah hitung-hitungan kasar, masih ada hal lain yang perlu diperhitungkan misalnya membayar pegawai, sewa tempat, dll. Bagi yang ingin memulai usaha cutting sticker ini dapat menjadi bahan masukan untuk dipertimbangkan.

Sebagai catatan, sebagai standard harga jual cutting sticker umumnya yaitu panjang x lebar x harga/warna, jika menggunakan 2 warna maka harga akan dikali 2. Sedangkan harga bahan scothlite bervariatif mulai dari 21-25 ribu/m. Hitungan ini akan berbeda lagi jika kita memakai bahan Vinyl seperti Oracal, untuk 1 m bahan Vinyl punya ukuran 100 x 120 cm, dan harganya adalah 40 rb/m.

Harga jual Rp20,-/cm tergolong murah, karena umumnya harga pasaran untuk bahan scothlite yaitu Rp30, bahkan lebih, dan itu pun tak sama setiap kota, karena beda kota umumnya beda harga.

Usaha Cutting Sticker Motor prospeknya bisa dikatakan sangat cerah karena semakin banyak pengendara motor yang punya selera motif berbeda-beda. Namun juga butuh kreativitas tinggi tentunya.

Exit mobile version