Jurnalnesia.com – Cara Para Pengusaha Mendapat Pinjaman Modal Usaha. Kebutuhan financial sering dialami oleh usahawan yang membutuhkan pinjaman modal guna untuk perluasan usaha yang dimilikinya. Jarang sekali perusahaan yang mengembangkan bisnis tanpa bantuan lembaga keuangan dan permodalan seperti halnya Bank.
Rasanya sering kita mendengar dari rekan usahawan yang pada umumnya masih pemula akan sulitnya memperoleh Pinjaman Modal Usaha untuk bisnisnya, terlebih untuk usaha yang baru didirikan atau yang baru saja berjalan operasionalnya.
Pada prinsipnya jika seorang usahawan punya kemauan untuk belajar dan rajin berkonsultasi dengan membangun hubungan sejak dini dengan banyak lembaga keuangan dan permodalan, maka masalah kesulitan mencari dana pinjaman akan lebih mudah teratasi dengan cara yang mungkin sangat sederhana.
Jika seorang usahawan tak punya agunan atau jaminan. Sebagai usahawan, buatlah bisnis seyogyanya berjalan dengan baik dan punya tingkat kemajuan serta wajib didukung dengan system administrasi pembukuan transaksi yang tercatat dengan rapi, membangun hubungan kerja dengan bank sejak lebih awal. Rekaman proses perjalanan bisnis yang baik dan berprospek untuk masa depan yang lebih baik serta didukung dengan data keuangan yang valid dari system pencatatan administrasi pembukuan yang lebih rapi dan teratur tentu saja jadi faktor utama penentu dipercayanya untuk mendapatkan pinjaman modal tanpa jaminan.
Usahakan berbisnis dengan jenis yang punya prospek ke depan lebih baik, lakukan usaha tersebut dengan modal permulaan dari modal pribadi. Jalankan dengan serius dan sungguh-sungguh, diikuti juga dengan administrasi pembukuan yang baik.
Ketika usaha berjalan selama 1 sampai 2 tahun, maka perlu referensi perkembangan usaha dan catatan pembukuan yang valid, maka akan mempermudah saat menagjukan pinjaman. Namun demikian jangan berpikir mudah dahulu, lembaga keuangan atau permodalan pasti akan melakukan pemeriksaan kesehatan bisnis dan juga prospeknya. Berikan data yang valid untuk mereka, sehingga bisa diputuskan besaran pinjaman yang akan diberikan.
Anda harus bisa mempresentasikan dengan jelas mengenai perencanaan perluasan serta juga perencanaan pengembalian modal dalam bentuk daftar pengembalian secara terencana dan tersusun baik. Kelengkapan dokumen atau surat-surat perusahaan dari akte pendirian, ijin birokrasi, sampai dengan dokumen pajak juga sangat diperlukan.
Tak hanya lembaga keuangan seperti bank, pinjaman dana juga bisa didapat lewat beberapa sumber sampai dengan cara yang kreatif, seperti.
- Melalui koperasi simpan pinjam, jika kita menjadi anggota koperasi.
- Pegadaian juga bisa menjadi alternatif, meski butuh jaminan tapi dalam bentuk yang sangat fleksibel dan beragam. Pengucuran dana pinjaman akan bisa lebih cepat dalam 1 hari kerja.
- Mendaftar menjadi usaha kecil binaan BUMN, biasanya lebih mudah dalam proses permohonan bantuan.
- Aktif di organisasi usahawan di bawah kadin, biasanya peluang untuk mendapatkan modal bantuan dengan pengembalian lebih mudah dari binaan percontohan dari Pemda.
Konsisten dalam membangun sebuah usaha sangat perlu agar kredibilitas sebagai usahawan terbentuk dan semakin mempermudah untuk mendapat Pinjaman Modal Usaha dari lembaga keuangan.