Cara Meningkatkan Penjualan Online Dengan Trik Psikologis

Jurnalnesia.com. Cara Meningkatkan Penjualan Online Dengan Trik Psikologis – Berjualan online? Okay, jadi apa yang terpikir oleh Anda ketika mendengar dua kata tersebut? Kesuksesan? atau malah kegagalan? Saat ini, berjualan online seakan sudah menjadi sebuah trend tersendiri. Untungnya sih trend yang begitu bagus karena tentu saja membuka semakin banyak lapangan kerja. Beruntungnya lagi, saat ini pun berjualan online masih mampu menarik minat banyak pembeli dari tanah air. Yang secara ringkas berarti, meningkatnya jumlah para penjual online ini pun sebanding dengan meningkatnya keinginan beli dari masyarakat. Dan inilah sebenarnya yang menjadi rahasia mengapa hingga saat ini berjualan online masih menjadi sebuah pilihan bisnis yang menjanjikan.

Walau menjanjikan dengan jumlah konsumen yang begitu banyak, namun tetap saja, tingginya persaingan membuat para penjual online harus pintar-pintar mencari cara untuk menarik perhatian konsumen. Cara Meningkatkan Penjualan Online ini pun beraneka macam. Mulai dari dengan menggunakan cara endorsment artis atau sosok-sosok terkenal di sosial media, hingga menggunakan buzzer. Namun selain cara-cara diatas, sebenarnya masih ada beberapa cara untuk meningkatkan penjualan online, yang jauh lebih cepat dan mudah.

Cara Untuk Meningkatkan Penjualan Online

Cara-cara untuk meningkatkan penjualan online yang ada dibawah ini merupakan trik psikologis yang terbilang begitu ampuh. Ya, sudah tak heran lagi bukan bila ada hubungan yang begitu erat antara ilmu marketing dengan ilmu psikologis. Dan karena itu tak heran lagi bila akhirnya ada beberapa hal yang menjadikan dua hal ini begtiu berkaitan. Tak perlu berlama-lama lagi adalah 5 Cara Meningkatkan Penjualan Online menggunakan trik psikologis.

1. Trik pertama : Kontras

Kontras menjadi salah satu trik yang mampu menarik perhatian konsumen. Dan sudah tak heran lagi bukan bila akhirnya ketika kita mendapat perhatian konsumen sudah nyaris pasti mereka akan membeli produk yang kita jual. Kontras, bisa berupa banyak hal. Mulai dari membuat gambar salah satu produk lebih besar (terutama untuk beberapa jenis produk yang menjadi unggulan), hingga membuat perbedaan warna.

Berbicara mengenai warna, sudah terbukti bahwa warna merah mampu menarik perhatian konsumen untuk membeli sebuah produk. Ya, sebuah penelitian sudah membuktikan bahwa warna merah lebih meningkatkan keinginan konsumen untuk membeli sebuah produk dibandingkan dengan warna lain.

2. Trik kedua : Mentalitas Kawanan

Secara mudah ini bisa dikatakan sebagai “trend”. Keinginan untuk menjadi bagian dari trend terbaru menjadikan konsumen akan lebih mudah membeli produk bila dikatakan banyak orang lain yang membeli produk yang sama. Dan inilah mengapa, memasang tanda “Best Seller”, “Paling laris” atau berbagai versi lain tentu akan jauh lebih menarik perhatian para konsumen untuk membeli produk tersebut.

3. Trik ketiga : Kebaruan

Produk terbaru, produk paling baru selalu lebih menarik perhatian. Karena itu selain memasang tanda “Terlaris” atau “Best Seller” memasang tanda “News” hingga “Produk Paling Baru” tentu saja akan lebih menjadikan banyak konsumen yang tergoda untuk membeli. Tak percaya? Begini saja, mengapa entah berapa kali pun Apple merilis produk iPhone, masih terus banyak orang yang rela mengantri untuk menjadi pembeli pertama? ya, karena produk terbaru, tentu saja.

4. Trik keempat : Kelangkaan

Ya, ini merupakan trik terakhir. Memasukan daftar stok merupakan cara lain untuk mendapatkan perhatian dari konsumen. Sudah bukan hal yang baru bukan bila konsumen atau pembeli lebih menyukai barang yang dianggap langka dibandingkan barang-barang yang masih memiliki banyak pilihan stok?.

Demikianlah tadi beberapa Cara Meningkatkan Penjualan Online dengan menggunakan trik psikologis. Semoga dapat melengkapi wawasan dan menjadi referensi yang bermanfaat dalam meningkatkan penjualan anda. Salam sukses selalu !!

Exit mobile version